Sunday, April 19, 2009

Mengenal Virus

ASAL MUASAL VIRUS
1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960,
Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba
teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu
jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.
1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.

PENGERTIAN VIRUS
"A
program that can infect other programs by modifying them to include a
slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a
computer system or network using the authorization of every user using
it to infect their programs. Every programs that gets infected can also
act as a virus that infection grows“
( Fred Cohen )

Pertama
kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki
beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran
(biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu
program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan
program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari
program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai
merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari
apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi
dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak
akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan
mengenai virus ini.


KRITERIA VIRUS
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan melakukan manipulasi
5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada
umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari
file-file yang bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang
tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka
oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan
menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali
virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai
hidden file oleh virus tersebut.

2. Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik di setiap file yang telah terinfeksi.

3. Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalo ini memang virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum
terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara
menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya
mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara
umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya
adalah :
a. File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya.
Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri
menggunakan nama file yang asli.
b. Program virus yang sudah
dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan
cara menumpangi seluruh file yang ada.

4. Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin
(routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus
menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari
yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya
digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya !
Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating
System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki
sistem operasi. Misal :
a. Membuat gambar atau pesan pada monitor
b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
c. Memanipulasi file yang ditulari
d. Merusak file
e. Mengacaukan kerja printer, dsb

5. Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan
menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
- Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
- Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
- Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
- Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file
- dll

SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
- Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada
fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi
tertentu, semisal: tanggal yang ditentukan, kehadiran program
lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase
ini.


- Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase
ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu
tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang
terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara
virus tersebut menginfeksinya).
- Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
- Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

JENIS – JENIS VIRUS
Untuk
lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, saya akan coba
memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran
di masyarakat umum.

1. Virus Makro
Jenis virus ini pasti
sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa
pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari
suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi
pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada
komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang dibuat
dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi
Mac ini.
Contoh virus:
- Varian W97M, misal W97M.Panther
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
- WM.Twno.A;TW
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC
- dll

2. Virus Boot Sector
Virus
Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam
menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector
asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka
virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai
kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer
dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang
ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain
drive c.

Contoh virus :
- Varian virus wyx
ex: wyx.C( menginfeksi boot record dan floopy ;
Panjang :520 bytes;
Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
- Varian V-sign :
Menginfeksi : Master Boot Record ;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
- Stoned.june 4th/ bloody!:
Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik
: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan
pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting
sebanyak 128 kali.

3. Stealth Virus
Virus ini akan menguasai
tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt
interceptor". Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan
instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai
namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
- Yankee.XPEH.4928,
Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
Panjang 4298 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-
WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri
stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot
record;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
- Vmem(s):
Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
Panjang fie 3275 bytes;
Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
- dll

4. Polymorphic Virus
Virus
ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah
rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus:
- Necropolis A/B,
Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
Panjang file 1963 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
- Nightfall,
Menginfeksi file *.EXE;
Panjang file 4554 bytes;
Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
- dll

5. Virus File/Program
Virus
ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem
operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang
diserangnya.

6. Multi Partition Virus
Virus ini merupakan
gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang
dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE
atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus
layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus
komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui
berbagai media, diantaranya:
1. Disket, media storage R/W
Media
penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk
dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media
penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write)
sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media
penyebaran.
2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa
computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah
saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
5. Attachment pada email, transfering file
Hampir
semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email
attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan
email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat
mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda
pada penamaan filenya.

PENANGULANGANNYA
1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
o
Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak
perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect
dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
o Selalu scanning semua
media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka
prosedur ini dapat dilewatkan.
o Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
o
Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file
dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat
mencurigakan.
o Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
o Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

2. Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
o
Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah
di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka
ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas
kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
o Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
-
Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect
berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki
data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus
definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok
usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain
(komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
o
Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan
mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara
untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi
perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus
dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
o Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .
PENUTUP
Semoga
pembahasan mengenai virus ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
kita semua. Tulisan ini ditujukan untuk pembelajaran semata sehingga
sangat diharapkan kritik dan sarannya. Apabila banyak kekurangan pada
tulisan ini harap dimaklumi. Terakhir, penulis merasa perlu untuk
mengucapkan terima kasih kepada *puji, echostaff (MOBY, the_day,
z3r0byt3, comex,), newbie_hacker members, dan semua pencinta Opensource.

REFERENSI
1.
[ Stallings, William ], “ CRYPTOGRAPHY AND NETWORK SECURITY , principle
and practice: second edition ” , Prentice-Hall,Inc., New Jersey ,1999
2.
[ Salim, IR.Hartojo ], “ Virus Komputer, teknik pembuatan &

langkah-langkah penanggulangannya ”, Andi OFFSET, Yogyakarta , 1989.
3. [ Amperiyanto, Tri ], “ Bermain-main dengan Virus Macro ”, Elex Media Komputindo, Jakarta,2002
4. [ Jayakumar ], “ Viruspaperw.pdf ”, EBOOK version
5. [ y3dips ], “ pernak pernik Virus ” , http://ezine.echo.or.id, Jakarta, 2003
6. “ Virus Definition dari salah satu Antivirus ”

sumber: aCeh forum community

0 comments:

Post a Comment