Saturday, March 28, 2009

Air dan refleksi energi lingkungan

Air dan refleksi energi lingkungan
(Kualitas air merupakan kunci kehidupan)

crystal1Kehidupan sangat tergantung dari air. Bukan hanya kuantitasnya namun kualitas air yang amat menentukan. Ternyata kualitas air juga merupakan cerminan dari energi positif atau negatif di sekitarnya.
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari keberadaan air. Sekitar 60 persen permukaan Bumi tertutup air. Tiga perempat tubuh kita terdiri dari air. Artinya sel-sel tubuh sangat tergantung dari keberadaan air, agar tetap hidup. Tetapi lebih dari itu, air juga merefleksikan kesadaran maupun kondisi kehidupan manusia itu sendiri. Kehidupan yang sehat, amat tergantung dari keberadaan air yang kualitasnya bagus. Bukan hanya kuantitas, namun terutama kualitas air yang menentukan kualitas kesehatan. Sekarang semakin sering kita dengar laporan yang menyebutkan jutaan anak-anak meninggal setiap tahunnya, akibat air minum yang tercemar.

Ternyata air juga merefleksikan situasi di sekelilingnya. Dalam ilmu fisika kita ketahui air selalu mengikuti bentuk tempat dimana ia berada. Akan tetapi kenampakan fisik yang berubah-ubah itu hanya satu sifat air. Yang lebih penting lagi, bentuk molekul air ternyata juga berubah seiring dengan perubahan vibrasi energi lingkungannya. Dalam hal ini, air bukan hanya memiliki kemampuan mencerminkan bentuk atau kenampakan lingkungan, namun secara molekuler juga mencerminkan kondisi lingkungannya.

Refleksi inilah yang sejak lebih dari satu dasawarsa ini diteliti oleh Prof.Dr. Masaru Emoto pakar kedokteran altenatif dari Jepang. Sejak lama diketahui, air yang jernih seperti kristal adalah air yang mutunya baik. Namun demikian, tidak semua air yang jernih itu sehat dan berkualitas. Misalnya saja dalam penelitian Emoto di Jepang, hampir semua warga kota minum air ledeng yang kelihatannya jernih. Akan tetapi, penjernihan airnya menggunakan terlalu banyak unsur Chlor,
yang akibatnya sekitar 20 persen penduduk menderita penyakit alergi. Muncul
pertanyaan, mengapa bisa muncul kondisi seperti itu?

Pengaruh lingkungan

Penelitian ilmiah oleh Prof. Emoto menggunakan analisis resonansi magnetik-MRA, menunjukkan, air yang sehat biasanya akan membentuk kristal segi enam jika dibekukan. Untuk itu, lebih dari satu dasawarsa prof. Emoto melakukan penelitian kristal air yang dibekukan. Sebagai penegasan hasil penelitiannya Prof.Emoto memotret lebih dari 10.000 bentuk kristal air dari percobaannya.

Disimpulkan, kristal air akan terbentuk jika airnya merasa sehat, atau berada di lingkungan yang menyenangkan. Lingkungan tercemar yang tidak sehat, penuh energi negatif atau emosi buruk akan menyebabkan air samasekali tidak dapat membentuk kristal jika dibekukan.

Penemuan penting lainnya, kondisi air ternyata dapat dipengaruhi. Dalam berbagai penelitian terbukti dan selalu dapat dilakukan pembuktian ulang, bahwa struktur molekul air dipengaruhi oleh getaran, musik, kekuatan pemikiran, doa kata-kata atau bahkan oleh tulisan yang ditempelkan. Kedengarannya seperti ilmu perdukunan, tetapi semua itu dibuktikan secara ilmiah oleh Prof.Emoto dalam penelitiannya menggunakan peralatan resonansi magnetik ? MRA dan foto-foto yang dibuatnya sejak tahun 1990 lalu. Bukan omong kosong, jika air zam-zam dari Mekkah atau air dari tempat ziarah di Lourdes, ketika dibekukan dan difoto, memiliki kristal segi enam yang jernih dan sempurna.

Dalam sebuah ceramahnya di kota München di Jerman beberapa waktu lalu, prof.Emoto membuktikan pengaruh positif dan negatif terhadap air tsb. Di depan sekitar 500 orang yang mengikuti ceramahnya, ia membagi-bagi air dari berbagai sumber dan memasukannya ke dalam wadah kecil, kemudian membekukannya pada suhu minus 20 derajat C. Dalam kondisi beku, air kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan perbesaran 200 kali lipat, untuk dapat melihat struktur kristalnya. Apa yang terjadi? Ternyata tidak semua air membentuk kristal. Air
yang diambil dari perairan yang tercemar, air ledeng, air yang mengandung racun atau air yang sebelumnya dipanaskan menggunakan mikrowave, samasekali tidak membentuk kristal.

Energi dari musik dan doa

Percobaan diulang dengan air suling, yang dibagi-bagi lagi ke berbagai wadah kecil. Publik kemudian disuguhi musik klasik berupa simpony karya Mozart. Hampir semua yang mengenal simpony tsb, ikut menyanyikan nadanya. Setelah itu air dibekukan dan difoto di bawah mikroskop. Terlihat kristal-kristal segienam berbentuk bunga yang indah. Percobaan kemudian diulangi dengan air yang sama, tetapi yang diperdengarkan adalah musik heavy-metal. Ketika dibekukan dan difoto, molekul air tidak membentuk kristal samasekali.

Percobaan lainnya dilakukan di Jepang. Prof.Emoto mengajak sekelompok orang, untuk mengadakan upacara ritual dan bermeditasi di sebuah danau yang tercemar. Pada musim panas berikutnya, media massa lokal terkejut, karena danau yang biasanya berbau tidak sedap, kini tidak tercium baunya. Namun musim panas tahun berikutnya, danau kembali berbau tidak sedap. Percobaan itu hendak membuktikan, bahwa mediatasi atau doa, hanya bersifat sementara dalam mempengaruhi sifat molekul air. Doa dan meditasi terus menerus, seperti di sumber air zam-zam di Mekkah dan di sumber air di Lourdes, diyakini juga terus menerus membuat kualitas molekul airnya menjadi amat bagus.

Sebagai pakar pengobatan alternatif, prof. Emoto menarik logika sifat molekul air yang dapat dipengaruhi energi positif dan negatif itu, terhadap sel tubuh manusia. Jika tigaperempat volume tubuh manusia adalah air, bagaimana reaksi air di dalam sel terhadap berbagai pengaruh tsb? Penelitian terdahulu yang dilakukan pakar lain secara terpisah menunjukkan, doa baik yang diucapkan langsung atau dari jarak jauh, ternyata mempercepat penyembuhan. Musik, ternyata juga mendorong semangat dan penyembuhan penyakit. Jika air suling yang digunakan sebagai alat ujicoba tidak suka musik heavy metal, diperkirakan, air di dalam sel tubuh juga tidak suka musik tsb. Atau
jika air suka doa, musik klasik atau meditasi dan ritual keagamaan, diharapkan air dalam sel tubuh juga menyukai situasi itu. Dalam ujicoba lainnya, dengan menggunakan berbagai bahasa, ternyata kata-kata yang positif, seperti cinta, rasa terima kasih dan puji-pujian menyebabkan molekul air membentuk kristal yang bagus. Artinya, kualitas molekul air juga menjadi bagus dan sehat jika dikonsumsi. Bagi pakar pengobatan alternatif seperti prof. Emoto, tentu saja semua hasil penelitiannya sangat berguna untuk menemukan sarana pengobatan alternatif yang manjur. Juga ternyata bersikap dan berfikir positif, berdoa dan bermeditasi, dapat menyebarkan refleksi energi positif bagi unsur air di sekitar dan di dalam tubuh kita.

Menurut Emoto, air bisa “mendengar” kata2, “membaca” tulisan, dan “mengerti” pesan dan serta merekam pesan spt pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dlm pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yg lain.


Ketika dibacakan doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka terekam kristal seperti gambar dibawah:



Ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.




Ketika diputarkan musik symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga.



Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal akan hancur.



Kristal air ini merekam lagu ‘Imagine’ dari John Lennon. Spt lagunya, kristal ini unik dan indah. Setiap elemen tumbuh dg harmonis.



Saat diungkapkan ‘war’, kpd kristal air (sebelah kiri), maka bentuk kristal ‘peace’ (kanan) tertabrak oleh benda mirip pswt (WTC pd 9 Sept). Gb direkam sblm kejadian.



Selanjutnya ditunjukkan kata ”malaikat” : terbentuk rantai dg kristal hexagonal yg indah (gambar kiri) dan ketika ditunjukan kata “setan”, kristal berbentuk buruk dg bola api ditengah (gambar kanan).



Kristal air yang direkam dari mata air yg masih jernih di Jepang.





Foto penelitian dan publikasi lengkap Prof. Dr Masaru Emoto



Lihat juga video YouTube bentuk kristal ketika dinyanyikan lagu indonesia raya

Sumber : The true Power of water, Fredomfighter, Osdir.com

3 comments:

saya pernah baca bukunya
emang keren mas, saya juga takjub dengan ini

Yupz...Terima kasih atas komentarnya mas

selesai nisfu sa'ban malam ini langsung buka buka google dengan kata kunci air, sangat terbekati dengan ada nya artikel ini, semoga pahala di berikan buat anda yang berbagi...amieeenn

Post a Comment